Begitu sarang siap, burung betina datang dan
meletakkan telurnya dalam sebuah lubang. Sayangnya, suhu sarang terus-menerus
meningkat sepanjang musim panas. Karena itu, maleo jantan lalu menutupi sarang
dengan pasir. Dengan cara ini, ia berusaha mencegah mengalirnya panas ke dalam
sarang.
Untuk melakukan semua ini, seekor burung harus
memiliki pengetahuan teknis seperti seorang insinyur, dengan akal yang
digunakan seperti seorang manusia yang waras. Jelas, seekor burung tidak
memiliki nalar dan otak untuk bertindak seperti manusia yang cerdas dan
terpelajar. Ada suatu Kekuasaan Yang mengarahkan dan membuat maleo mengerjakan
tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan ini. Kekuasaan itu adalah Allah, Yang
menciptakan segalanya dengan cara terindah.
Dalam Surat
Ar-Rad, Allah menyatakan:
Katakanlah, “Siapakah Tuhan langit
dan bumi?” Jawab mereka, “Allah!” Katakanlah, “Maka patutkah kamu mengambil
pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai manfaat
dan tidak (pula) mudharat bagi diri mereka sendiri?” Katakanlah, “Samakah orang
buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap-gulita dan terang-benderang?
Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan
seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan
mereka?” Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan
Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS Ar-Ra’d: 16)
diambil dari: Kumpulan Tugas Qur'an dan Hadits XI SS MAN ICS
0 komentar:
Posting Komentar