Shalawat adalah bentuk jamak dari kata salat yang berarti doa atau seruan kepada Allah. Membaca sholawat untuk Nabi maksudnya adalah mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah untuk Nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga beliau (Nabi) sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat).
Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, “Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.
Berkata Jibril A.S. : “Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali, maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar.”
Berkata pula Mikail A.S. : “Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu.”
Berkata pula Isrofil A.S. : “Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T. dan aku TIDAK AKAN mengangkat kepalaku sehingga Allah S.W.T. mengampuni orang itu (yang bershalawat).”
Malaikat Izrail A.S pula berkata : “Bagi mereka yang berselawat ke atasmu, akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi.”
Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.
Bacaan Sholawat Nabi sangat beragam, bahkan lantunan sholawat itu begitu indah. Apalagi jika kita mengetahui arti dan maknanya. Dan ini adalah satu dari beragam shalawat itu.
Ya Nabi Salam Alaika Ya Rosuul salam alaika Ya Habiib salam alaika Sholawatullah 'alaika.
Dalam Al Qur'an Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (Al Qur'an S. Al-Ahzab ayat 56)
Siti Aisyah ra. berkata : "Barangsiapa cinta kepada Allah Ta'ala, maka dia banyak menyebutnya dan buahnya ialah Allah akan mengingat dia, juga memberi rahmat dan ampunan kepadanya, serta memasukannya ke surga bersama para Nabi dan para wali. Dan Allah memberi kehormatan pula kepadanya dengan melihat keindahan-Nya. Dan barang siapa cinta kepada Nabi saw maka hendaklah ia banyak membaca selawat untuk Nabi saw dan buahnya ialah ia akan mendapat syafaat dan akan bersama beliau di surga."
Selanjutnya Nabi saw., bersabda : Barang siapa membaca sholawat untukku karena memuliakanku, maka Allah Ta'ala menciptakan dari kalimat (sholawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke Arasy. Allah Ta'ala berfirman kepadanya :"Bacalah selawat untuk hamba-Ku, sebagaimana dia telah membaca selawat untuk Nabi-Ku. Maka Malaikat pun membaca sholawat untuknya sampai hari kiamat."
Selanjutnya Nabi saw., bersabda : Barang siapa membaca sholawat untukku karena memuliakanku, maka Allah Ta'ala menciptakan dari kalimat (sholawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke Arasy. Allah Ta'ala berfirman kepadanya :"Bacalah selawat untuk hamba-Ku, sebagaimana dia telah membaca selawat untuk Nabi-Ku. Maka Malaikat pun membaca sholawat untuknya sampai hari kiamat."
Dari Abu Hurairah ra. diberitakan Nabi Muhammad saw. bersabda: "Janganlah kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kubur dan menjadikan kuburku sebagai persidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada". (HR. An-Nasai, Abu Dawud dan Ahmad serta dishahihkan oleh An-Nawawi).
Begitulah saudaraku seiman dan seislam semua, Allah dan malaikat-malaikatNya saja bersholawat kepada Nabi. Mengapa kita tidak??
0 komentar:
Posting Komentar