إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Minggu, 03 Februari 2013

Hacker vs Cracker

Assalamu’alaikum. Salam sejahtera untuk pembaca semua. Kali ini saya akan mencoba berbagi informasi tentang apa itu hacker dan apa itu cracker. Hacker? Pasti teman-teman sudah sering mendengar kata ini. Yak benar. Biasanya Hacker diidentikkan sebagai sesuatu yang merusak satu sistem.
Istilah hacker sendiri sebenarnya sudah muncul pada akhir tahun 1950-an. Awalnya ditujukan untuk para programa mahir. Kemudian pada tahun 1970an, istilah mulai berkembang dan digunakan untuk menggambarkan para revolusioner komputer yang menjadi cikal bakal para pendiri perusahaan komputer. Akhirnya, pada tahun 1980-an, kata ini semakin identik dengan pembajakan video Games dengan menghilangkan proteksi dan mulai menjualnya ke pasaran. Sedangkan saat ini orang-orang banyak mendefinisikan hacker sebagai seorang yang melakukan kejahatan dengan menerobos satu sistem komputer.
Sedangkan Cracker? taukah kalian tentang apa itu cracker? Dalam pikiran kita mungkin tergambar sebagai sebuah kue, Yak kue cracker. Tapi sebenernya bukan itu broensis. Oke..langsung saja kita bahas bersama-sama. Apa dan siapa sih sebenernya yg disebut Hacker dan Cracker.
HACKER: adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
CRACKER: adalah hacker yang melanggar batas hukum dalam aksinya, misalnya: mencuri data, mengubah account perbankan, mendistribusikan worm, virus dan sebagainya.
Sehingga hacker dan cracker sebenarnya dibedakan melalui bagaimana mereka menggunakan keahliannya secara bertanggung jawab. Seseorang yang dikategorikan cracker pada dasarnya adalah seorang hacker, namun tidak semua hacker adalah cracker. Mengapa demikian?
Oke, mari kita kembali ke definisi awal mengenai hacker dan cracker. Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.
Sedangkan Cracker? cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, dan mencuri data. Cracker lebih condong ke crack suatu lisensi,serial,password dan kode2 tertentu yg enscrypted.
Dan hacker sendiri terbagi menjadi lima kelompok. Dalam pembagiannya tersebut, Cracker dikategorikan ke dalam Black Hat hacker. Perhatikanlah pembagian hacker dibawah ini:
1.      White hat : adalah hacker yang menjunjung standar etika, akses ke sitem dilakukan BUKAN dengan maksud yang merugikan, malah bermanfaat, misalnya menguji sitem ketahanan mereka sendiri. Hacker dalam kategori ini sendiri senang mempelajari sitem, bahkan mereka disewa sebagai konsultan keamanan. Dunia hacker yang sebenarnya adalah para white hat hacker ini.
2.      Grey hat : adalah hacker yang memiliki ambiguitas standar etika, yang mungkin diantaranya malah melanggar batas-batas hukum. Contoh yang sekarang adalah seperti pencurian ATM(carder).
3.      Black hat/cracker : adalah hacker yang menerobos keamanan komputer tanpa kewenangan dan menggunakan sebagai aksi vandalis (kerusakan yang berbahaya), seperti: penipuan credit card, pencurian identitas, penyelewengan hak kekayaan intelektual dan berbagai tindak kriminal lainnya seperti DOS(Denial Of Service)yang membuat sistem tidak berfungsi.
4.      Script kiddie : adalah seseorang yang bukan ahli komputer, namun mampu menembus sistem komputer dengan menggunakan pre-packaged automated tools yang dibuat orang lain. Mereka ini dipisahkan dari komunitas para hacker dan dikenal pula dengan skiddiot
5.      Hacktivist: adalah hacker yang menggunakan teknologi untuk menyebarkan pesan politik, ideology, pesan-pesan keagamaan, dan sebagainya. Pada umumnya, hactivism melibatkan website deface atau serangan DOS (denial of service). Pada kasus ekstrim, hactivism dimanfaatkan sebagai tool untuk cyberterrorism.
Pada akhirnya hacker dan cracker sering dipertukarkan, dan berkesan negative. Sehingga orang-orang akan mengecap negatif pada seluruh hacker yang ada di dunia ini. Hacker dan cracker prinsip kerjanya sama, namun yang membedakannya adalah tujuan dari keduanya.
Intinya hacker adalah seseorang yang beritikad baik, menjunjung etika dan dapat mempertanggung jawabkan apa yang dilakukannya, sedangkan cracker merupakan seseorang yang tidak mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukannya dan hanya kepentingan pribadinya sendiri. Semoga bermanfaat.

Sumber: Feri Sulianta.2009. Teknik Mengoptimalkan Password. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo



           

0 komentar:

Posting Komentar